1. PENGERTIAN, TUJUAN ISD DAN IPS
pengertian :
·
Ilmu Sosial Dasar
Yaitu ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial, khususnya masalah2 yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori2 (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu2 sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.
Yaitu ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial, khususnya masalah2 yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori2 (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu2 sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.
·
Ilmu Pengetahuan Sosial :
IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial (social science), maupun ilmu pendidikan. Social Scence Education Council (SSEC) dan National Council for Social Studies (NCSS), menyebut IPS sebagai “Social Science Education” dan “Social Studies”. Dengan kata lain, IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu dari sejumlah mata pelajaran seperti: geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi, sosiologi, dan sebagainya.
IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial (social science), maupun ilmu pendidikan. Social Scence Education Council (SSEC) dan National Council for Social Studies (NCSS), menyebut IPS sebagai “Social Science Education” dan “Social Studies”. Dengan kata lain, IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu dari sejumlah mata pelajaran seperti: geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi, sosiologi, dan sebagainya.
Ø
TUJUAN ISD
- memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala
sosial dan lebih memahami dan menyadari bahwa setiap kenyataan sosial dan
masalah sosial ada dalam masyarakat dan selalu bersifat kompleks, kita
hanya bisa memahaminya secara kritis.
- membantu perkembangan wawasan pemikiran dan
kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas
- membantu kepribadian mahasiswa agar mampu
berperan kepada bangsa dan Negara, dan agama
Ø TUJUAN IPS
- Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan
kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan
dalam kehidupan sosial.
- Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan
kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
- Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap
nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan orang
lain, bekerja sama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, di
tingkat lokal, nasional, dan tingkat global.
PERBEDAAN ISD DAN IPS
- Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi,
Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
- Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal
sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah
mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
- Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan
sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada
pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
PERSAMAAN ISD DAN IPS
- Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk
kepentingan program pendidikan.
- Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri
sendiri.
- Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari
kenyataan sosial dan masalah sosial.
RUANG LINGKUP ISD
- Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam
masyarakat. Meliputi, latar belakang disiplin ilmu atau pandangannya.
- Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian
tentang kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar yang sangat diperlukan
untuk mempelajari masalah yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial.
- Membahas masalah-masalah sosial yang timbul dalam
masyarakat
2. PERTUMBUHAN PENDUDUK
Perkembangan penduduk adalah penambahan populasi manusia secara
kuantitas (jumlah) yang mengakibatkan kepadatan penduduk terus meningkat dan
terjadilah ledakan penduduk.
A. PERKEMBANGAN
PENDUDUK DUNIA
Manusia
diperkirakan hidup di dunia sudah sekitar dua juta tahun yang lalu. Pada waktu
itu jumlahnya masih sangat sedikit. Bahkan pada 10.000 tahun sebelum masehi,
penduduk dunia diperkirakan baru sekitar 5 juta jiwa.
Namun
demikian, pada tahun pertama setelah masehi, jumlah penduduk dunia telah
berkembang hampir mencapai 250 juta jiwa. Dari tahun pertama setelah masehi,
sampai kepada masa permulaan revolusi industri di sekitar tahun 1750, populasi
dunia telah meningkat dua kali lipat menjadi 728 juta jiwa. Selama 200 tahun
berikutnya (1750 – 1950) tambahan penduduk sebanyak 1,7 milyar jiwa. Tetapi
dalam 25 tahun berikutnya (1950 – 1975), ditambah lagi dengan 1,5 milyar jiwa,
yang jika dijumlahkan seluruhnya pada akhir tahun 1975 telah mencapai hampir 4
milyar jiwa. Pada tahun 1986, populasi dunia sudah mendekati angka 5 milyar. Pada
tahun 2005 jumlah penduduk dunia sudah mencapai angka 6,45 milyar.
sumber:
Duran (1967), Todaro (1983), UN (2001), UN (2005)
Dari
pertambahan absolut populasi dunia ini, dapat dikemukakan bahwa sejak tahun
1650 Masehi sampai tahun 2005 Masehi, rata-rata pertambahan penduduk dunia
persatuan waktu adalah sebanyak 16,63 juta orang pertahun.
Penggandaan Penduduk Dunia
Dengan Menggunakan Tabel
Tahun
|
Penduduk
Dunia
|
Perkiraan
Waktu Penggandaan
|
800
SM
|
5
juta
|
–
|
1650
tahun
|
500
juta
|
1500
|
1830
tahun
|
1
miliyar
|
180
|
1930
tahun
|
2
miliyar
|
100
|
1975
tahun
|
4
miliyar
|
45
|
Sumber
: Ehrlich, Paul, R, el al, Human Ecology W.H. Freeman and Co San Fransisco.
Dari
tabel diatas, dapat diambil bahwa dari tahun 1830-1930 pada kurun waktu 100
tahun mengalami penggandaan penduduk, sedangkan dari tahun 1930-1975 pada kurun
waktu hanya 45 tahun telah mengalami penggandaan. Ini menunjukkan bahwa
penggandaan semakin cepat berlangsung.
B. FAKTOR-FAKTOR
DEMOGRAFI YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN PENDUDUK
KELAHIRAN
(FERTILITAS)
Kelahiran
merupakan faktor alami. Kelahiran adalah bertambahnya jumlah
penduduk di suatu wilayah.
KEMATIAN
(MORTALITAS)
Kematian
merupakan faktor alami. Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia
secara permanen atau berkurangnya penduduk pada suatu wilayah.
PERPINDAHAN
(MIGRASI)
Migrasi
merupakan faktor non-alami. Faktor terakhir yang mempengaruhi kecepatan
Perkembangan penduduk suatu daerah adalah Perpindahan (Migrasi) atau Mobilitas
Penduduk yang artinya proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain
dalam jangka waktu tertentu.
C. RUMUS
TINGKAT KEMATIAN KASAR, KEMATIAN KHUSUS DAN ANGKA KELAHIRAN
·
KEMATIAN KASAR
CDR = D/P x K
Ket :
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
·
KEMATIAN KHUSUS
ASDRx = Dx/Px x K
Ket :
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
K = Bilangan konstan 1000
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
K = Bilangan konstan 1000
·
ANGKA KELAHIRAN
Angka
kelahiran adalah angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000
penduduk per tahun. Angka kelahiran bayi dapat dibagi menjadi tiga kriteria,
yaitu:
- Angka kelahiran dikatakan tinggi
jika angka kelahiran > 30 per tahun.
- Angka kelahiran dikatakan sedang
jika angka kelahiran 20-30 per tahun.
- Angka kelahiran dikatakan
rendah jika angka kelahiran < 20 per tahun.
D. PENGERTIAN MIGRASI, MACAM-MACAM
MIGRASI, PROSES MIGRASI, DAN AKIBAT MIGRASI
·
MACAM-MACAM MIGRASI DAN PROSES MIGRASI
Berikut
adalah macam-macam migrasi :
- Emigrasi adalah perpindahan
penduduk dari suatu negara ke negara lain.
- Imigrasi adalah masuknya penduduk
ke dalam suatu daerah negara
- Urbanisasi adalah perpindahan
penduduk dari desa ke kota.
- Transmigrasi adalah perpindahan
penduduk antarpulau dalam suatu negara.
- Remigrasi adalah kembalinya
penduduk ke negara asal setelah beberapa lama berada di negara orang lain.
·
PROSES MIGRASI PENDUDUK DARI ASAL KE
DAERAH TUJUAN :
- Dalam memilih daerah tujuan para
imigran cenderung memilih daerah yang terdekat dengan daerah asal
- Kurangnya kesempatan kerja
didaerah asal dan adanya kesempatan kerja didaerah tujuan merupakan salah
satu alasan seseorang melakukan mobilitas penduduk
- Informasi yang positif dari sanak
saudara, kerabat tentang daerah tujuan, merupakan sumber informasi yang
penting dalam pengambilan keputusan seseorang untuk berimigrasi
- Informasi yang negatif yang
dating ari daerah tujuan, menyebabkan orang enggan untuk berimigrasi
- Makin besar pengaruh daerah
perkotaan terhadap seseorang, makin tinggi frekuensi mobilitas orang
tersebut
- Makin tinggi pendapatan
seseorang, makin tinggi frekuensi mobilitas orang tersebut
- Seseorang akan memilih daerah
tujuan dimana terdapat sanak saudara atau kenalan yang berada didaerah
tersebut
- Migrasi masih akan terjadi
apabila di suatu daerah ada bencana alam (banjir, gempa bumi dll)
- Orang yang berumur muda dan belum
berumah tangga lebih banyak mengadakan mobilitas daripada orang yang sudah
berusia lanjut dan berstatus kawin
Makin
tinggi pendidikan seseorang, makin banyak melaksanakan mobilitas penduduk
·
AKIBAT MIGRASI
- Akan terjadi pertikaian didalam
suatu kota yang banyaknya imigrasi dikarenakan banyaknya orang yang
bersuku tidak sama, perbedaan sosial budaya, pola pikiran yang tidak
sepaham, adab tutur kata yang tidak sama, dan memandang suatu nilai orang
- Akan cepatnya terjadi bencana
alam, karena apabila imigran datang tentu saja mereka mencari tempat
tinggal, maka lahan penghijauan pun menjadi sasaran untuk dibuatnya
perumahan sehingga untuk resapan air pun berkurang sehingga akan terjadi
bencana alam banjir dan juga wabah penyakit
- Kesehatan menjadi harga yang
lebih mahal di dalam kota migrasi karena, makin banyak imigran yang datang
dengan membawa alat kendaraannya dan juga elektronik yang mempunyai
radiasi dan polusi pun dimana-mana
- Area perkuburan yang makin sempit
dikarenakan lahan yang letaknya seharusnya menjadi area pemakaman justru
dibuat mall, jalan raya besar, dan juga fasilitas prasarana lainnya
- Lahan pekerjaan yang sempit
karena banyaknya orang yang mau menetap di kota migrasi dengan mencari
uang tetapi sudah banyaknya lahan pekerjaan yang diambil orang dan juga
peluang bisnis yang area penjualannya sangat sempit
E. Perkembangan Kebudayaan Indonesia
Secara garis besar kebudayaan Indonesia dapat kita
klasifikasikan dalam dua kelompok besar. Yaitu Kebudayaan Indonesia Klasik dan
Kebudayaan Indonesia Modern.
KEBUDAYAAN KLASIK
Kebudayaan
klasik di Indonesia terjadi pada masa kerajaan-kerajaan di Indonesia. Para
ahli kebudayaan telah mengkaji dengan sangat cermat akan kebudayaan klasik ini.
Mereka memulai dengan pengkajian kebudayaan yang telah ditelurkan oleh
kerajaan-kerajaan di Indonesia. Mereka mempelajari semua dimensi tanpa ada yang
dikesampingkan. Adapun dimensi yang sering ada adalah seperti agama, tarian,
nyanyian, wayang kulit, lukisan, patung, seni ukir, dan hasil cipta lainnya.
KEBUDAYAAN MODERN
Kebudayaan
Indonesia modern dimulai ketika bangsa Indonesia merdeka. Bentuk dari deklarasi
ini menjadikan bangsa Indonesia tidak dalam kekangan dan tekanan. Dari sini
bangsa Indonesia mampu menciptakan rasa dan karsa yang lebih
sempurna. Pada masa pemerintahan awal soekarno nama Indonesia mulai di
kenal di luar negri. Kemajuan teknologinya pun juga mengalami kemajuan yang
pesat, seperti kita berhasil membuat pesawat buatan sendiri dan teknologi
lainnya. Kita juga mempunyai keanekaragaman budaya yang bervariasi dan khas di
setiap daerah serta kesenian-keseniannya. Secara agama meskipun kita mempunyai
5 agama yang berbeda tetapi kita dapat hidup rukun dan damai satu sama lain.
Perkembangan
budaya di Indonesia mengalami naik turun. Pada awalnya masyarakat Indonesia
mempunyai banyak peninggalan kebudayaan yang ditinggalkan oleh nenek moyang
terdahulu. Akan tetapi, akhir-akhir ini kebudayaan tersebut mulai terlupakan
seiring dengan munculnya kebudayaan yang lebih modern. Semakin majunya arus
globalisasi juga membuat rasa cinta terhadap kebudayaan sendiri berkurang, dan
hal tersebut berdampak tidak baik terhadap budaya di Indonesia. Terlalu
banyaknya kehidupan asing yang masuk ke Indonesia juga dapat menghilangkan
kebudayaan asli Indonesia. Apabila budaya asing masuk ke Indonesia, dan tidak
ada lagi kesadaran dari masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikannya,
maka dapat dipastikan masyarakat Indonesia tidak akan dapat lagi melihat
kebudayaan Indonesia kedepan.
Kemajuan
dalam bidang teknologi dan peralatan hidup, masyarakat pada saat ini dapat
bekerja secara cepat dan efisien karena adanya peralatan yamg mendukungnya
sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.
Dengan demikian, perkembangan budaya di Indonesia memiliki dampak positif dan negatif.
Dengan demikian, perkembangan budaya di Indonesia memiliki dampak positif dan negatif.
Dampak Positif dapat berupa :
- Peningkatan dalam bidang sistem
teknologi, Ilmu Pengetahuan, dan ekonomi.
- Terjadinya pergeseran struktur
kekuasaan dari otokrasi menjadi oligarki.
- Mempercepat terwujudnya
pemerintahan yang demokratis dan masyarakat madani dalam
skala global.
- Tidak mengurangi ruang gerak
pemerintah dalam kebijakan ekonomi guna mendukung pertumbuhan
ekonomi jangka panjang.
- Tidak berseberangan dengan
desentralisasi.
- Bukan penyebab krisis ekonomi.
Pengaruh Negatif berupa :
- Menimbulkan perubahan dalam gaya
hidup, yang mengarah kepada masyarakat yang konsumtif
komersial. Masyarakat akan minder apabila tidak menggunakan pakaian yang
bermerk (merk terkenal).
- Terjadinya kesenjangan budaya.
Dengan munculnya dua kecenderungan yang kontradiktif. Kelompok
yang mempertahankan tradisi dan sejarah sebagai sesuatu yang sakral dan
penting (romantisme tradisi). Dan kelompok ke dua, yang melihat tradisi
sebagai produk masa lalu yang hanya layak disimpan dalam etalase sejarah
untuk dikenang (dekonstruksi tradisi/disconecting of culture).
- Sebagai sarana kompetisi yang
menghancurkan. Proses globalisasi tidak hanya memperlemah posisi negara
melainka juga akan mengakibatkan kompetisi yang saling menghancurkan.
- Sebagai pembunuh pekerjaan.
Sebagai akibat kemajuan teknologi dan pengurangan biaya per unit produksi,
maka output mengalami peningkatan drastis sedangkan jumlah pekerjaan
berkurang secara tajam.
- Sebagai imperialisme budaya.
Proses globalisasi membawa serta budaya barat, serta kecenderungan
melecehkan nilai-nilai budaya tradisional.
- Globalisasi merupakan kompor bagi
munculnya gerakan-gerakan neo-nasionalis dan fundamentalis.. Proses
globalisasi yang ganas telah melahirkan sedikit pemenang dan banyak
pecundang, baik pada level individu, perusahaan maupun negara.
Negara-negara yang harga dirinya diinjak-injak oleh negara-negara adi
kuasa maka proses globalisasi yang merugikan ini merupakan atmosfer
yang subur bagi tumbuhnya gerakan-gerakan populisme, nasionalisme dan
fundamentalisme.
- Malu menggunakan budaya asli
Indonesia karena telah maraknya budaya asing yang berada di wilayah
Indonesia.
F. KEBUDAYAAN BARAT
Budaya Barat (kadang-kadang disamakan dengan peradaban Barat atau peradaban Eropa), mengacu pada budaya yang berasal dari Eropa.
Istilah “budaya Barat” digunakan sangat luas untuk merujuk
pada warisan norma-norma sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat,
keyakinan agama, sistem politik, artefak budaya khusus,
serta teknologi.
Secara spesifik, istilah budaya Barat dapat ditujukan terhadap:
- Pengaruh budaya Klasikdan Renaisans Yunani–Romawi dalam
hal seni, filsafat, sastra, dan tema hukum dan tradisi, dampak sosial
budaya dari periode migrasi dan warisan budaya Keltik, Jermanik, Romanik, Slavik, dan kelompok etnis lainnya,
serta dalam hal tradisi rasionalisme dalam berbagai bidang
kehidupan yang dikembangkan oleh filosofi Helenistik, skolastisisme, humanisme, revolusi ilmiah dan pencerahan, dan termasuk pula pemikiran politik, argumen rasional umum yang mendukung kebebasan berpikir, hak asasi manusia, kesetaraan dan nilai-nilai demokrasi yang menentang irasionalitas dan teokrasi.
- Pengaruh budaya Alkitab–Kristianidalam hal pemikiran rohani, adat
dan dalam tradisi etika atau moral, selama masa Pasca Klasik.
- Pengaruh budaya Eropa Baratdalam hal seni, musik, cerita
rakyat, etika dan tradisi lisan, dengan tema-tema yang dikembangkan lebih
lanjut selama masa Romantisisme.
Konsep budaya Barat umumnya terkait dengan definisi klasik dari Dunia Barat. Dalam
definisi ini, kebudayaan Barat adalah himpunan sastra, sains, politik, serta
prinsip-prinsip artistikdan filosofi yang
membedakannya dari peradaban lain.
Sebagian besar rangkaian tradisi dan pengetahuan tersebut umumnya telah
dikumpulkan dalam kanon Barat.[1] Istilah
ini juga telah dihubungkan dengan negara-negara yang sejarahnya amat
dipengaruhi oleh imigrasi atau kolonisasi orang-orang Eropa, misalnya seperti
negara-negara di benua Amerika dan Australasia, dan
tidak terbatas hanya oleh imigran dari Eropa Barat. Eropa Tengah juga
dianggap sebagai penyumbang unsur-unsur asli dari kebudayaan Barat.[2][3]
Beberapa kecenderungan yang dianggap mendefinisikan masyarakat Barat
modern, antara lain dengan adanya pluralisme politik,
berbagai subkultur atau budaya tandingan penting
(seperti gerakan-gerakan Zaman Baru),
serta peningkatan sinkretisme budaya
sebagai akibat dari globalisasi dan migrasi manusia.
3. INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
A. PENGERTIAN INDIVIDU
Individu
adalah adalah organisme tunggal. Organisme yang hidupnya berdiri sendiri,
secara fisiologi ia bersifat bebas dan tidak mempunyai hubungan organik dengan
sesamanya.
B. PENGERTIAN PERTUMBUHAN
adalah
Perubahan alamiah secara kuantitatif pada segi jasmaniah / fisik dan
menunjukkan kepada suatu fungsi tertentu yang baru dari organisme/ individu
C.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
·
FAKTOR INTERNAL
Manusia
tidak mengetahui apa saja yang bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tubuhnya. Kurangnya pengetahuan manusia tersebut bisa menyebabkan pertumbuhan
dan perkembangan manusia kurang maksimal. Contohnya adalah masa remaja
merupakan masa untuk tumbuh dan berkembang. Namun sayangnya banyak anak remaja
yang tidak mengetahui berbagai macam faktor yang bisa berpengaruh terhadap
tumbuh kembangnya sehingga dia tidak akan memiliki tumbuh kembang yang tidak
sempurna. Berikut ini adalah berbagai macam faktor internal yang berpengaruh
terhadap tumbuh kembang manusia :
1. GEN
Gen merupakan faktor paling dominan yang bisa mempengaruhi
tumbuh dan kembang manusia. Gen adalah sifat yang diturunkan dari induknya. Gen
sangat dominan dalam menentukan ciri dan juga sifat manusia. Contoh yang
diturunkan dari gen adalah bentuk tubuh manuia, tinggi tubuh manusia, warna
kulit manusia, bentuk hidung, wajah, alis, mata dan masih banyak lagi lainnya.
Gen juga berpengaruh terhadap sistem metabolisme manusia sehingga gen tersebut
bisa berpengaruh terhadap tumbuh dan kembangnya. (baca : fungsi rangka manusia)
Manusia
yang memiliki gen yang baik, dia bisa tumbuh dan berkembang sesuai umurnya.
Jika manusia memiliki kelainan genetik akibatnya adalah tumbuh dan kembang
manusia menjadi terganggu. Kelainan genetik ini disebut dengan albino. Ciri
dari orang yang mengidap albino ini adalah dia akan memiliki rambut yang terang,
mata yang terang dan juga rambut yang terang. Sayangnya kelainan ini tidak
dapat disembuhkan.
2. HORMON
Hormon
merupakan faktor yang bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia. Anak remaja
merupakan anak yang sedang dalam fase pertumbuhan dan perkembangan dikarenakan
hormon akan lebih matang di fase ini. Anak remaja yang sudah mendapatkan
menstruasi atau mimpi basah hormonnya akan mengalami kematangan sehingga tidak
jarang pada anak remaja yang telah mendapatkan menstruasi maupun mimpi basah
dia akan memiliki berbagai macam perubahan bentuk tubuh dimana perubahan
tersebut termasuk dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Berikut
ini adalah pertumbuhan dan perkembangan manusia di saat remaja :
- Pada wanita hormon yang matang
akan menyebabkan wanita mengalami pembesaran payudara, pinggang semakin
terbentuk, tubuh semakin tinggi dan juga suara akan menjadi halus. Hormon
itu juga membuat wanita sudah mulai menyukai lawan jenisnya. (baca :fungsi hormon LH dan FSH
pada wanita)
- Perubahan yang bisa terjadi pada
pria yang menginjak remaja adalah timbulnya jakun di leher, mulai tumbuh
kumis dan juga jenggot, mulai tumbuh bulu ketiak dan juga bulu kemaluan,
dada semakin bidang dan juga suara pria akan terasa lebih berat. Tidak
hanya pada wanita, hormon yang matang itu juga membuat pria sudah mulai
menyukai lawan jenisnya. Sehingga banyak anak remaja yang sudah berani
untuk pacaran.
3. RAS
Ras
juga menjadi penentu pertumbuhan dan perkembangan bagi manusia. Hal itu
dikarenakan manusia akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan rasnya
masing-masing. Contohnya adalah ras Asia akan memiliki postur tubuh yang lebih
pendek dibandingkan dengan ras Amerika. Selain itu kulit ras Asia cenderung lebih
gelap jika dibandingkan dengan kulit ras Amerika. Warna rambut ras Asia
cenderung hitam dan gelap namun warna rambut untuk ras Amerika banyak yang
memiliki rambut yang pirang.
4. UMUR
Tidak
selamanya manusia berada di dalam fase pertumbuhan dan perkembangan. Ada
masanya tumbuh kembangnya berhenti. Yang menghentikan tumbuh dan kembang
manusia adalah umur. Saat menjadi dewasa, manusia sudah tidak termasuk dalam
fase tumbuh dan kembang lagi. Tumbuh dan kembang manusia akan dimulai dari
dalam rahim sampai dengan dia berumur 20 tahun. Saat itu pertumbuhan dan
perkembangan akan terasa lebih cepat dibandingkan dengan saat sesudah itu.
5. JENIS
KELAMIN
Jenis
kelamin juga merupakan faktor penentu pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Contohnya saja adalah sebagai berikut ini:
- Saat masih bayi dan anak-anak,
masa pertumbuhan anak wanita lebih cepat dibandingkan dengan anak
laki-laki sehingga tidak heran jika anak wanita akan lebih cepat berbicara
dan berjalan dibandingkan dengan anak laki-laki.
- Saat masa pubertas, keadaannya
akan terbalik dimana pertumbuhan dan perkembangan anak laki-laki lebih
cepat dibandingkan dengan anak wanita. Tidak jarang, laki-laki yang
seumuran dengan anak wanita memiliki gestur tubuh lebih tinggi
dibandingkan dengan wanita. Hal tersebut merupakan salah satu tanda bahwa
saat pubertas tumbuh dan kembang anak laki-laki lebih cepat.
·
FAKTOR EKSTERNAL
Selain
ada faktor internal yang mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia, ada faktor
dari luar yang mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia. Berikut ini adalah
berbagai macam faktor yang bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia yang
ada di muka bumi ini:
1. GIZI
Salah
satu faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
manusia adalah faktor gizi. Tidak semua manusia memiliki gizi yang sama. Saat
dalam masa pertumbuhan ada baiknya manusia mencukupi asupan gizinya dengan
baik. Gizi juga bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia. Gizi yang baik
untuk manusia adalah makanan yang 4 sehat dan 5 sempurna. Berikut ini adalah
makanan 4 sehat 5 sempurna yang perlu diketahui :
- Dalam masa pertumbuhan manusia
membutuhkan karbohidrat untuk membuat tubuhnya lebih berenergi. Jika
memiliki energi yang lebih, manusia tersebut bisa melakukan berbagai macam
kegiatan penunjang untuk tumbuh dan kembangnya.
- Protein. Makanan sumber protein seperti
tahu, telur, ikan dan tempe bisa djadikan sebagai lauk-pauk yang kaya
protein. Protein itu berfungsi sebagai zat pembangun sel yang rusak.
- Vitamin ini banyak ditemukan
dalam makanan yang kaya akan serat. Vitamin inilah yang bisa membuat tubuh
manusia menjadi tumbuh dan juga berkembang. Vitamin ini bisa ditemukan
pada bayam, brokoli dan sayuran-sayuran lainnya.
- Mineral. Selain mengkonsumsi makanan
yang kaya akan vitamin, manusia juga diwajibkan utnuk mengkonsumi makanan
yang mengandung mineral. Mineral berfungsi untuk menjaga cairan di dalam
tubuh manusia. Mineral ini bisa ditemukan di buah-buahan yang kaya akan
serat.
- Untuk pertumbuhan dan
perkembangan tubuh manusia salah satu faktor yang bisa mempercepat
pertumbuhan dan perkembangan manusia itu adalah susu. Mengapa begitu?, hal
itu dikarenakan susu kaya akan kalsium. Susu yang kaya akan kalsium itu
bisa membuat tulang semakin bertambah tinggi dan menjaga kepadatan tulang.
Sehingga tidak heran jika manusia yang mengkonsumsi susu postur tubuhnya
akan lebih tinggi dibandingkan manusia yang tidak mengkonsumsi susu.
2. PENYAKIT
Faktor
eksternal yang kedua yang bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang adalah penyakit.
Penyakit yang bisa menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan manusia terganggu
baik masih di dalam kandungan maupun saat sudah berada di luar adalah penyakit
yang disebabkan oleh virus. Pernahkah anda mendengar istilah penyakit TORCH?,
penyakit itu bisa membuat perkembangan dan pertumbuhan manusia menjadi
terganggu sejak masih di dalam kandungan. TORCH ini sangat berbahaya sebab bisa
menembus plasenta dan mengganggu kehidupan janin yang ada di dalam rahim.
3. INFEKSI
Infeksi juga menjadi faktor eksternal yang bisa mengganggu pada
pertumbuhan dan pekembangan manusia. Infeksi itu misalnya saja adalah PMS atau
penyakit menular seksual. Infeksi itu bisa menyebabkan proses reproduksi seseorang
mengalami keguguran, cacat janin dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
janin yang ada di dalam kandungan. Hal itu dikarenakan virus HPV penyebab
infeksi bisa masuk ke dalam plasenta sehingga janin bisa terinfeksi oleh virus
tersebut.
4. PEKERJAAN
Pekerjaan
juga menjadi faktor eksternal yang bisa menyebabkan tumbuh dan kembang manusia
menjadi terganggu. Bisa kita lihat kuli panggul yang memanggul barangnya di
leher, kepala atau punggung, mereka lama-kelamaan akan memiliki tubuh yang
pendek dan perkembangan yang tidak maksimal. Hal itu dikarenakan membawa barang
yang berat dan membebani tubuh bisa membuat tubuh menjadi bungkuk. Sehingga
tubuh bungkuk itu membuat pertumbuhan dan perkembangan menjadi terganggu.
5. SANITASI
LINGKUNGAN
Anak-anak
yang tinggal di lingkungan yang tercemar bisa membuat anak tersebut rentan
untuk terhambat tumbuh dan kembangnya. Hal itu dikarenakan zat-zat berbahaya
yang ada pada lingkungan yang tercemar itu bisa masuk kedalam tubuh anak dan
mempengaruhi organ-organnya.
6. PERASAAN
MANUSIA
Manusia
yang hidup dalam kondisi perasaan yang tertekan akan terhambat tumbuh dan
kembangnya. Selain itu manusia yang selalu dalam perasaan tertekan akan
menyebabkan kesehatan menjadi terganggu dan akan menghambat pertumbuhan dan
perkembangan manusia melalui fase pertumbuhan.
7. STIMULASI
YANG BAIK
Stimulasi
yang baik bermanfaat dalam tumbuh dan kembang anak. Misalnya saja adalah anak
yang di dalam kandungan selalu diberikan stimultan berupa suara saat berada di
luar kandungan dia akan udah mendengarkan kata-0kata orang lain dan dia akan
cepat untuk berbicara. Stimulasi yang dilakukan saat berada di luar kandungan
bisa dengan melakukan sosialisasi sambil bermain atau memgang mainan. Libatkan
anak dalam permainan yang menyenangkan serta latihlah kemandirian anak
menggunaan permainan kemandirian.
8. KONDISI
SOSIAL EKONOMI
Faktor terakhir yang berpengaruh terhadap tumbuh dan kembang
manusia adalah kondisi sosial ekonomi serta kebutuhan makhluk hidup.
Banyak yang beranggapan bahwa orang kaya akan memiliki anak yang pintar-pintar
dibandingkan dengan anak prang miskin. Anggapan itu pro dan kontra. Pro nya
adalah memang anak orang kaya akan memiliki kondisi sosial ekonomi yang bagus
sehingga gizi anak tersebut cenderung terpenuhi. Sedangkan anak orang miskin
untuk memenuhi gizi sangat sulit sebab rezeki yang dimiliki hanya sanggup untuk
makan sehari-hari.
D. PENGERTIAN FUNGI KELUARGA DAN
SEBUTKAN MACAM-MACAM FUNGSAI KELUARGA
Fungsi
keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus
dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
Ada
beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :
- Fungsi biologis
1.
Untuk meneruskan keturunan.
2.
Memelihara dan membesarkan anak.
3.
Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
4.
Memelihara dan merawat anggota keluarga.
5.
Fungsi Psikologis
6.
Memberikan kasih sayang dan rasa aman.
7.
Memberikan perhatian diantara anggota keluarga.
8.
Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
9.
Memberikan Identitas anggota keluarga.
10. Fungsi Sosialisasi
11. Membina sosialisasi pada
anak.
12. Membentuk norma-norma
perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
13. Meneruskan nilai-nilai
budaya keluarga.
14. Fungsi
Ekonomi
15. Mencari sumber-sumber
penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
16. Pengaturan penggunaan
penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
17. Menabung untuk memenuhi
kebutuhan keluarga di masa yang akan datang, misalnya pendidikan
anak-anak, jaminan hari tua, dsb.
18. Fungsi
Pendidikan
19. Menyekolahkan anak untuk
memberi pengetahuan, keterampilan dan membentuk perilaku anak sesuai
bakat dan minat yang dimilikinya.
20. Mempersiapkan anak-anak
untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai
orang dewasa.
21. Mendidik anak sesuai
dengan tingkat perkembangannya. Ahli lain membagi fungsi keluarga, sebagai
berikut :
1.
Fungsi Pendidikan : Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik
dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak
bila kelak dewasa.
2.
Fungsi Sosialisasi anak : Tugas keluarga dalam menjalankan
fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota
masyarakat yang baik.
- Fungsi Perlindungan: Tugas
keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang
tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
- Fungsi Perasaan : Tugas keluarga
dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan
suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi
antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain
dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
- Fungsi Religius : Tugas keluarga
dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota
keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga
untuk meyakinkan bahwa ada kehidupan lain setelah dunia ini.
- Fungsi Ekonomis
Tugas
kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam
memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk
mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat
memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga.
- Fungsi Rekreatif
Tugas
keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi,
tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam
keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama,
bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.
- Fungsi Biologis
Tugas
keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai
generasi penerus.
Keluarga
adalah susunan orang-orang yang disatukan oleh ikatan-ikatan perkawinan, darah
atau adopsi.
E. Pengertian masyarakat
Pengertian Masyarakat – Pengertian
masyarakat terbagi atas dua yaitu pengertian masyarakat dalam arti luas dan
pengertian masyarakat dalam arti sempit. Pengertian
Masyarakat dalam Arti Luas adalah keseluruhan
hubungan hidup bersama tanpa dengan dibatasi lingkungan, bangsa dan sebagainya.
Sedangkan Pengertian Masyarakat dalam Arti Sempit adalah
sekelompok individu yang dibatasi oleh golongan, bangsa, teritorial, dan lain
sebagainya. Pengertian masyarakat juga dapat didefinisikan sebagai kelompok
orang yang terorganisasi karena memiliki tujuan yang sama.
F. 2 GOLONGAN MASYARAKAT
Masyarakat
terbagi menjadi 2 golongan, yaitu :
- Masyarakat sederhana. Dalam
lingkungan masyarakat sederhana (primitive) pola pembagian
kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja
berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak dari latar belakang
adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam
menghadapi tantangan-tantangan alam yagn buas saat itu.
- Masyarakat Maju. Masyarakat maju
memiliki aneka ragam kelomok sosial, atau lebih dikenal dengan sebuatan
kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan
kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai. Dalam lingkungan
masyarakat maju, dapat dibedakan.
G. PERBEDAAN MASYARAKAT INDUSTRI DAN NON INDUSTRI
·
MASYARAKAT NON INDUSTRI.
Secara
garis besar, kelompok ini dapat digolongkan menjadi gua golongan yaitu kelompok
primer dan kelompok sekunder. Dalam kelompok primer, interaksi antar anggotanya
terjadi lebih intensif, lebih erat, lebi akrab. Kelompok ini disebut juga
kelompok face to face group.Sifag interaksi bercirak kekeluargaan dan
lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok
ini dititik berakan pada kesadaran, tanggungjawab para anggotadan berlangsung
atas dasar rasa simpati dan secara sukarela. Dalam kelompok sekunder terpaut
saling hubungan tidak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh
krn itu sifat interaksi, pembagian kerja, diatur atas dasar
pertimbangan-pertimbagnan rasional obyektif. Para anggota menerima pembagian
kerja atas dasar kemampuan / keahlian tertentu, disamping dituntut target dan
tujuan tertentu yang telah ditentukan.
·
MASYARAKAT INDUSTRI
Durkheim
mempergunakan variasi pembangian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan
masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi is lebih cenderung
mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana dan yang kompleks.
Masyarakat-masyarakat yang berada di tengah kedua eksterm tadi diabaikannya
(Soerjono Soekanto, 1982 : 190).
Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakintinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah men2enal pengkhususan.Otonomi sejenis, juga menjadi ciri daribagian/ kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
Contoh-contoh : tukang roti, tukang sepatu,tukang bubut, tukang las, ahli mesin, ahli listrik dan ahli dinamo, mereka dapat bekerja secara mandiri. Dengan timbulnya spesialisasi fungsional, makin berkurang pula ide-ide kolektif untuk diekspresikan dan dikerjakan bersama. Dengan demikian semakin kompleks pembagian kerja, semakin banyak timbul kepribadian individu. Sudah barang tentu masyarakat sebagai keseluruhan memerlukan derajat integrasi yang serasi. Akan tetapi hanya akan sampai pada batas tertentu, sesuai dengan bertambahnya individualisme.
Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakintinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah men2enal pengkhususan.Otonomi sejenis, juga menjadi ciri daribagian/ kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
Contoh-contoh : tukang roti, tukang sepatu,tukang bubut, tukang las, ahli mesin, ahli listrik dan ahli dinamo, mereka dapat bekerja secara mandiri. Dengan timbulnya spesialisasi fungsional, makin berkurang pula ide-ide kolektif untuk diekspresikan dan dikerjakan bersama. Dengan demikian semakin kompleks pembagian kerja, semakin banyak timbul kepribadian individu. Sudah barang tentu masyarakat sebagai keseluruhan memerlukan derajat integrasi yang serasi. Akan tetapi hanya akan sampai pada batas tertentu, sesuai dengan bertambahnya individualisme.
H. MAKNA
INDIVIDU, MAKNA KELUARGA, MANA MASYARAKAT
·
MAKNA INDIVIDU
Manusia
adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat
dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya. Pendapat
lain bahwa manusia sebagai makhluk individu, tidak hanya dalam arti makhluk
keseluruhan jiwa raga, melainkan juga dalam arti bahwa tiap-tiap orang itu
merupakan pribadi(individu) yang khas menurut corak kepribadiannya, termasuk
kecakapan-kecakapan serta kelemahan-kelemahannya.
·
MAKNA KELUARGA
Keluarga
adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat.
Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan
wanita, perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan
membesarkan anak-anak.
·
MAKNA MASYARAKAT
Ada dua
pendapat tentang pengertian Masyarakat yaitu;
1.menurut
Drs. JBAF Mayor Polak menyebutkan masyarakat adalah wadah segenap antar
hubungan sosial yang terdiri atas banyak sekali kolektiva serta kelompok , dan
tiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok yang lebih baik atau
Subkelompok.
2.
Prof. M.M Djojodiguno tentang masyarakat adalah suatu kebulatan dari pada
segala perkembangan dalam hidup bersama antara manusia dengan manusia
Jadi
secara garis besar masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki
tatanan kehidupan,norma-norma,adat istiadat yang sama-samaditaati dalam lingkungannya.
Tatanan
kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah menjadi dasar kehidupan sosial
dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk suatu kelompok manusia yang
memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas. Dalam lingkungan itu terdiri antara
orang tua dan anak, antara ibu dan ayah,antara kakek dan cucu, antara kaum
laki-laki dan kaum wanita larut dalam suatu kehidupan yang teratur dan terpadu
dalam suatu kelompok manusia, yang disebut masyarakat.
I. HUBUNGAN
INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT
Aspek individu, keluarga, dan masyarakat adalah aspek-aspek sosial
yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat.
Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada
individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai
manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana
individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga
membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan
mencapai potensinya sebagai manusia.
Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.
Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.
J.
PENGERTIAN URBANISES DAN PROSES TERJADINYA URBANISASI
Urbanisasi adalah suatu proses kenaikan proporsi jumlah penduduk
yang tinggal di daerah perkotaan. Urbanisasi dapat diartikan sebagai suatu
proses pengkotaan suatu wilayah. proses pengkotaan ini dapat diartikan dalam
dua pengertian. pengertian pertama, adalah merupakan suatu perubahan secara
esensial unsur fisik dan social ekonomi budaya wilayah karena percepatan factor
ekonomi. Contohnya adalah daerah cibinong dan bontang yang berubah dari desa ke
kota karena adanya kegiatan industri. Pengertian kedua adalah banyak penduduk
yang pindah dari desa ke kota, karena adanya penarikan di kota, misal
kesempatan kerja.
Proses terjadi Urbanisasi :
Pertama,
pemerintah berkeinginan untuk sesegera mungkin meningkatkan proporsi penduduk
yang tinggal di daerah perkotaan. Hal ini berkaitan dengan kenyataan bahwa
meningkatnya penduduk daerah perkotaan akan berkaitan erat dengan meningkatnya
pertumbuhan ekonomi negara. Data memperlihatkan bahwa suatu negara atau daerah
dengan tingkat perekonomian yang lebih tinggi, juga memiliki tingkat urbanisasi
yang lebih tinggi, dan sebaliknya. Negara-negara industri pada umumnya memiliki
tingkat urbanisasi di atas 75 persen. Bandingkan dengan negara berkembang yang
sekarang ini. Tingkat urbanisasinya masih sekitar 35 persen sampai dengan 40
persen saja.
Kedua,
terjadinya tingkat urbanisasi yang berlebihan, atau tidak terkendali, dapat
menimbulkan berbagai permasalahan pada penduduk itu sendiri. Ukuran terkendali
atau tidaknya proses urbanisasi biasanya dikenal dengan ukuran primacy rate,
yang kurang lebih diartikan sebagai kekuatan daya tarik kota terbesar pada
suatu negara atau wilayah terhadap kota-kota di sekitarnya. Makin besar tingkat
primacy menunjukkan keadaan yang kurang baik dalam proses urbanisasi. Sayangnya
data mutahir mengenai primacy rate di Indonesia tidak tersedia.
Sumber : https://soakedbyrain.wordpress.com/isd/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar